Fenomena Badai Cedera Pemain & Cara Mengatasinya di Top Eleven

Pemainmu sering mengalami cedera? Begini cara mengatasinya di Top Eleven.
Salah satu masalah yang paling menjengkelkan adalah pemain inti mengalami cedera, apalagi pemain yang cedera memiliki posisi strategis dalam formasi. Kalau ada pemain cadangan yang mutunya mirip dengan pemain inti, itu tidak jadi masalah. Namun, bagaimana jika tidak?

Di sini, Bayapk akan menjabarkan mengenai fenomena cedera pemain dan cara mengatasinya di Top Eleven sebagai berikut.

Fenomena Badai Cedera Pemain & Cara Mengatasinya di Top Eleven

Penyebab Pemain Rentan Cedera di Top Eleven

Berikut faktor kenapa pemain di Top Eleven mudah cedera:
  1. Level rumput lapangan masih rendah
  2. dan Kelelahan
Seringkali, pemain dengan level 5 ke bawah memiliki kemungkinan mengalami cedera tertinggi dibanding dengan klub yang levelnya sudah tinggi. Ini terjadi karena level rumput lapangan mereka yang masih rendah. 

Kalau kamu membaca deskripsi fungsi rumput lapangan, kamu pasti tahu kalau rumput lapangan mempengaruhi performa pemain di lapangan serta mengurangi resiko terkena cedera. Untuk masalah ini bisa kamu baca di panduan pembangunan gelanggang.

Alasan kedua adalah faktor kelelahan. Kalau dalam 1 hari terdapat 3 pertandingan sekaligus, kamu perlu memperhatikan sisa stamina para pemain. Jangan sampai, pemain yang kelelahan dimainkan. 

Perhatikan lawan pertandinganmu di liga, cup dan champion dengan hati-hati. Kalau ada kesempatan untuk menukar pemain yang kelelahan dengan pemain cadangan, itu lebih baik.

Jika kamu bertemu dengan lawan yang mutunya lebih rendah darimu dan kamu tetap memainkan pemain yang sudah kelelahan, strategi itu tidak akan menguntungkanmu. Pemain yang lelah akan kehilangan fokusnya, bermain tidak baik dan mungkin akan melakukan pelanggaran yang tidak diperlukan. Tentu saja hal itu akan merugikan tim, apalagi jika pemain tersebut mendapatkan kartu kuning atau merah.

Saat pemain memiliki stamina yang rendah, kemungkinan cedera akan tinggi apabila musuh menggunakan taktik tekel keras atau karena faktor lain seperti kondisi lapangan yang buruk.

Ada 2 kemungkinan pemain terkena cedera, yaitu cedera ringan dan cedera berat.
  • Cedera ringan berkisar 1-2 hari
  • Cedera berat 10-15 hari

Tips Menurunkan Chance Pemain Cedera

Supaya kamu dapat menang terus dan pemain tidak mengalami cedera, ada 5 hal yang bisa kamu lakukan:
  1. Pastikan stamina pemain di atas 85%
  2. Pastikan kondisi moral sangat baik/mantap
  3. Rutin meningkatkan level rumput lapangan
  4. Gunakan booster penguatan
  5. Hindari taktik serangan tinggi, jaga 1 1, dan juga mental gigih menyerang untuk mengurangi penggunaan stamina para pemain agar tidak mudah lelah

1. Pastikan stamina pemain di atas 85% (untuk pemula).

Dengan memastikan stamina pemain tetap tinggi, kemungkinan mereka lelah akan semakin kecil. Karena kemungkinan lelahnya sangat sedikit, maka resiko cedera tidak akan tinggi.

Agar stamina pemain tetap fit, saya menyarankanmu untuk membaca panduan drill agar dapat melatih pemain supaya memiliki stamina yang besar dan kuat.

2. Tingkatkan kondisi moral pemain minimal sangat baik.

Memastikan moral pemain ada di kondisi sangat baik atau mantap akan membuat mereka bermain dengan lebih bertanggungjawab dan penuh semangat. Mereka akan membuat suasana tim di lapangan menjadi lebih hidup dan rasa haus akan menang juga akan meningkat.

3. Fokus tingkatkan level rumput lapangan.

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, rutin meningkatkan level rumput lapangan akan membuat resiko cedera menurun. Pastikan pembangunan gelanggang tidak pernah berhenti agar aset yang bisa kamu manfaatkan semakin berlimpah.

4. Manfaatkan booster penguatan.

Pemain yang cedera dapat disembuhkan secara instan dengan menggunakan booster penguatan atau booster merah. Pengurangan 1 hari cedera memakan 4 booster merah. Kalau pemain mengalami cedera selama 3 hari, maka ia membutuhkan 12 booster merah untuk disembuhkan.

5. Hindari taktik serangan tinggi, jaga 1 1 dan mental gigih menyerang (SK berlaku).

Taktik serangan tinggi dan jaga 1 1 dapat menghabiskan stamina pemain lebih cepat dibanding biasanya. Kalau taktik ini diterapkan dari awal sampai akhir pertandingan, kemungkinan pemain kelelahan akan meningkat dan mungkin jika keadaannya tidak menguntungkan, ia akan mengalami cedera.

Begitu pun dengan taktik mental gigih menyerang, sebab taktik ini mewajibkan para pemain untuk terus maju dan menciptakan banyak kesempatan di depan gawang lawan. Tidak masalah kalau kamu memiliki banyak booster hijau atau di hari itu hanya ada 1 pertandingan saja.
Saya adalah seorang pemuda yang menjadikan menulis sebagai hobi favorit saya.

Anda mungkin menyukai postingan ini

Posting Komentar

Masukkan URL Gambar / Cuplikan Kode / Kutipan / tag nama, lalu klik tombol parse sesuai yang sudah anda masukkan. kemudian salin hasil parse dan tempelkan ke kolom komentar.


Google Translate
Bookmark Post
Update cookies preferences